Translate

21.3.13

Mengawali Segala Aktivitas Dengan Basmalah

By : "Sang Al-Banna"



Ketika peristiwa turunnya ayat pertama surat Al ‘Alaq ayat 1-5, malaikat Jibril meminta Nabi Muhammad S.A.W untuk membaca, namun ternyata nabi tidak sanggup, setelah beberapa kali Jibril meminta nabi untuk membaca, tetap saja beliau tidak mampu untuk membaca, namun setelah ada perintah untuk memulai bacaan dengan nama Allah “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (QS 96:1). Setelah itu nabi mampu serta memulai membaca ayat  tersebut langsung dibawah bimbingan malaikat Jibril.
Dalam surat Al ‘Alaq telah dijelaskan agar kita memulai bacaan dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan, membaca disini merupakan sebuah aktivitas yang bisa melahirkan pengetahuan, dengan banyak pengetahuan akan melahirkan aksi dan perbuatan,  sedangkan makna Tuhan dalam Al Qur’an disini adalah Allah, penguasa semesta alam, Pencipta maha sempurna tanpa cacat sedikitpun. Nama Allah disini biasa kita kenal dengan basmalah atau bismillah yakni Bi Ism Allah Al-Rahman Al-Rahim. Dengan mengucapkan kalimat ini kita tidak hanya mengharapkan sebuah “berkah” tetapi juga menghayati makna didalamnya, sehingga kita dapat mengambil manfaat serta dapat melahirkan sikap serta karya yang positif.
Pada awal kata basmalah, kata bi disini diterjemahkan “dengan”, ada pula pendapat lain yang menerjemahkannya dengan “memulai”. Dengan demikian kata basmalah disini bisa diartikan: “Dengan menyebut, atau atas nama Allah yang maha Al-Rahman serta Al- Rahim”. Dengan mengetahui serta memahami makna basmalah kita menjadi paham benar bahwa sesungguhnya barang siapa yang mengucapkan kata basmalah ketika hendak memulai suatu aktivitas, sesungguhnya ia telah meminta bantuan Allah, dan Allah sedang bersamanya, dengan begitu segala pekerjaan yang diawalai dengan basmalah pasti tidak mengakibatkan kerugian di pihak lain. Karena pada saat itu Allah hadir dan mengawasi kita serta membentengi kita dari hawa nafsu serta ambisi pribadi yang seringkali muncul.
Kata basmalah juga mengandung sebuah kekuasaan, dengan mengucap basmalah tadi kita sadar bahwa kita dalam lindungan Allah, serta berada dibawah  kekuasaannya, disisi lain akan tertanam dalam diri kita rasa kelemahan di hadapan Allah, karena kita sadar tidak ada yang kuasa, tidak ada yang bisa menolong kita kecuali Allah semata, namun tertanam juga rasa percaya diri serta rasa optimisme dalam melaksanakan sebuah aktivitas, karena pada hakekatnya kita berada dalam lindungan Allah, dan segala aktivitas yang berada dalam bimbingan serta bantuan Allah pasti baik, indah dan insyaAllah sempurna.
Allah sebagai Tuhan semesta alam, pemilik segala kuasa serta sifat-sifat sempurna yang Dia miliki, pasti kuasa melakukan segala sesuatu, dalam kata basmalah di dalamnya terdapat dua sifat Allah yakni Al-Rahman serta Al-Rahim, dua sifat tersebut memiliki makna yang nyaris sama namun berbeda dalam pemakaiannya, kata Al-Rahman diartikan sebagai sebagai curahan rahmat yang Allah berikan di dunia secara menyeluruh, artinya tidak hanya sebatas pada seorang mu’min dan muslim saja, sedangkan Al-Rahim disini adalah curahan kasih sayang yang Allah berikan di dunia hanya untuk orang yang beriman saja, tentu ini merupakan sebuah pengharagaan yang luar biasa dari Allah untuk kita sebagai seorang Muslim.
Karena itu mengapa kita tidak selalu mencoba serta berusaha untuk selalu memulai segala aktivitas yang kita lakukan dengan basmalah,dalam belajar, bekerja ataupun aktivitas lainnya, dengan begitu insyaAllah, Allah SWT selalu bersama kita, mengawasi, membentengi, serta memberi arahan terbaik dalam setiap pilihan hidup yang kita temui. Semoga kita selalu berada dalam lindungannya.  
Aamiin amiin yaa mujibassailien..
Salam untuk Akhi & Ukhty by: ^_^ Muhas SB ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar yang telah diberikan oleh pengunjung, komentar anda adalah motivasi bagi saya..
thank you very much