Pada 2005, Indonesia dilanda demam novel Ayat-Ayat Cinta (AAC). Sebelum dicetak menjadi novel, cerita yang mengambil setting utama di Mesir itu lebih dulu dimuat secara berseri di harian Republika. Novel ini dengan segera menyaingi novel-novel yang bergenre teenlit yang kala itu juga membanjiri pasaran. Tak disangka AAC meledak dan menjadi spirit baru. Dunia buku, khususnya novel, kembali bergairah.
Translate
10.11.12
Edensor
Andrea Hirata, seorang penulis yang tidak memiliki latar belakang
sastra, tetapi memiliki kemampuan untuk menguak berbagai realita
kehidupan dan menjadikannya sebuah tulisan yang
apik (bahkan ada yang berhasil menjadi best seller di luar
negeri) dan mampu menggugah ketersadaran nurani setiap pembacanya. Ini
semua, salah satunya adalah karena Andrea adalah seorang Melayu kampung
asli, yang terbiasa mendengarkan cerita dari para orang-orang tua di
kampungnya, yang bercerita tentang sejarah dan cerita-cerita klasik
Melayu Belitung. Sedangkan Edensor yang merupakan buku ketiga dari
tetralogi Laskar Pelangi ini menjadi National best seller dan masuk nominasi penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007.
Sang Pemimpi
Novel ini adalah novel kedua dari tetralogi Laskar
pelangi karya Andrea Hirata. Sang Pemimpi adalah sebuah kisah kehidupan
yang mempesona yang akan membuat pembacanya percaya akan tenaga cinta, percaya
pada kekuatan mimpi dan pengorbanan, selin itu juga memperkuat kepercayaan
kepada Tuhan. Andrea berkelana menerobos sudut-sudut pemikiran di mana pembaca
akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasib, tantangan intelektualitas,
dan kegembiraan yang meluap-luap, sekaligus kesedihan yang mengharu biru.
Selayaknya kenakalan remaja biasa, tetapi kemudian tanpa disadari kisah dan
karakter-karakter dalam buku ini lambat laun menguasai, potret-potret kecil
yang menawan akan menghentakkan pembaca pada rasa humor yang halus namun
memiliki efek filosofis yang meresonansi.
6.11.12
Hafalan Shalat Delisa
Hafalan Shalat Delisa adalah novel Tere Liye yang
mulanya dimuat dalam koran Republika sebagai cerita bersambung. Kemudian, di tahun
2007 melihat antusiasme pembaca (hal sama terjadi pada novel Best Seller
‘Ayat-Ayat Cinta’), cerbung ini dibukukan dalam sebuah novel yang juga
menjadi best seller hingga mengalami cetak ulang hingga 8 kali (per Desember
2011).
Ini adalah kisah tentang tsunami…
Ini adalah kisah tentang kanak-kanak…
Ini adalah kisah tentang proses memahami…
Ini adalah kisah tentang keikhlasan…
Ini adalah kisah tentang Delisa…
Ini adalah kisah tentang kanak-kanak…
Ini adalah kisah tentang proses memahami…
Ini adalah kisah tentang keikhlasan…
Ini adalah kisah tentang Delisa…
Langganan:
Postingan (Atom)
|