Translate

10.11.12

Edensor

       Andrea Hirata, seorang penulis yang tidak memiliki latar belakang sastra, tetapi memiliki kemampuan untuk menguak berbagai realita kehidupan dan menjadikannya sebuah tulisan yang apik (bahkan ada yang berhasil menjadi best seller di luar negeri) dan mampu menggugah ketersadaran nurani setiap pembacanya. Ini semua, salah satunya adalah karena Andrea adalah seorang Melayu kampung asli, yang terbiasa mendengarkan cerita dari para orang-orang tua di kampungnya, yang bercerita tentang sejarah dan cerita-cerita klasik Melayu Belitung. Sedangkan Edensor yang merupakan buku ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi ini menjadi National best seller dan masuk nominasi penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007.

       Buku Edensor ini berbeda dari kedua buku sebelumnya, yaitu Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi,karena berlatar di luar negeri saat tokoh-tokoh utamanya, Ikal dan Arai mendapat beasiswa dari Uni Eropa untuk kuliah S2 di Perancis.

      Cerita bermula dari pertemuan Ikal (Andrea) dengan Weh yang kemudian menjadi guru kehidupannya. Weh adalah seorang pribumi yang pandai yang pernah menempuh pendidikan di Mollen Bass Technisce School yang karena menanggung malu menderita burut, akhirnya memilih untuk mengasingkan diri menjadi nelayan dan hidup di perahu. Dan satu hal unik adalah Andrea pernah memiliki tiga nama, yang kemudian memakai nama Andrea sampai sekarang walaupun pada awalnya ditentang oleh ibunya karena nama itu bukanlah nama orang Melayu.

      Kemudian Ikal bersama Arai mendapat beasiswa untuk kuliah di Perancis dan berangkat meninggalkan Jakarta untuk berkuliah di Universitas Sorbonne. Berbagai hal mereka alami selama perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta sampai di Paris, termasuk pelbagai kejutan budaya karena belum terbiasa dengan hal-hal, tradisi dan peradaban di Eropa yang jauh berbeda dengan yang mereka pahami sebagai orang Indonesia, apalagi seorang Melayu kampung asli yang berasal dari sebuah pedesaan di Belitong. Mereka pernah bertemu dengan seorang Belanda yang muda dan cantik yang Ikal kira adalah seorang ibu-ibu gendut. Merekapun pernah nge-kost di Brussels, walaupun perlakuan yang mereka terima tidak sesuai dengan harapan.

      Akhirnya dari mimpi-mimpi Ikal yang bisa dikatakan mustahil untuk anak Melayu Belitong miskin yang dahulu bersekolah di gubuk kopra yang juga berguna sebagai kandang kambing, untuk melihat keindahan kota Paris secara langsung, tercapai juga dan yang pasti adalah mimpi untuk menginjakkan kaki di almamater terhebat: Sorbonne. Mereka mendapat banyak pengalaman selama berkuliah di sana walaupun berbeda fakultas.

      Di jurusan tempat Ikal berkuliah, banyak sekali hal-hal yang sangat mencolok. Mulai dari persaingan Amerika-Inggris skala kecil, hebat dan cerdasnya para mahasiswa Jerman, Belanda, dan yang paling hebat: para mahasiswa keturunan Yahudi yang bahkan memiliki pemikiran untuk mengubah Prancis! Sedangkan Ikal bergabung dalam satu geng bernama The Pathetic Four yang berisikan empat orang terbelakang yang mengejar nilai minimal C untuk tesis mereka.Di Sorbonne juga Ikal berpacaran dengan pemimpin geng Jerman yang cantik, Katya selama beberapa waktu sampai akhirnya ia menjadi kurang tertarik dengannya dan menjadi ingin mencari cinta pertamanya, A Ling.

      Kemudian Ikal dan Arai membuat ide konyol untuk berpetualang keliling Eropa, yang anehnya adalah ide ini justru diterima banyak orang, bahkan menjadi taruhan untuk teman satu fakultas. Dan dari sinilah petualangan mereka dimulai dimana mereka menjadi seorang seniman jalanan dan berkeliling Eropa sampai ke tanah Rusia yang luasnya luar biasa. Mereka mampu bertahan hidup dan bertualang sampai ke Afrika, tepatnya ke Kongo Kinshasa dengan tujuan selain taruhan adalah mencari A Ling. Selama itu pula Ikal menemukan tokoh-tokoh yang menjadi inspirasi bagi namanya dahulu. Dan setelah petualangan selesai, mereka memenagkan taruhan.

    Sayang, setelah petualangan itu Arai harus kembali ke Indonesia karena penyakit asma dan Ikal melanjutkan kuliahnya di Inggris karena guru yang membimbing Ikal pindah ke Inggris untuk pensiun, sedangkan Ikal sangat membutuhkan beliau karena dia menentukan risetnya dan hanya 6 orang di dunia yang memiliki keilmuan seperti beliau.Dan akhirnya Ikal melihat suatu kenyataan yang selama ini keindahan dar hal itu selalu terbayang di benaknya, yaitu Edensor.

    Kelebihan buku ini adalah kemampuan mengubah kisah ironi menjadi parodi, sangat inspiratif dan menyajikan gambar. Kelemahannya adalah kertas yang digunakan kurang awet, dan memakai kata-kata yang kurang dimengerti.

      Novel ini perlu dibaca, terutama bagi jiwa-jiwa muda untuk menemukan jati diri mereka karena memiliki relevansi dengan kehidupan saat ini, memiliki nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan dalam keseharian, dan dapat menjadi sarana untuk belajar mengintrospeksi diri, belajar dari kebaikan dan keburukan suatu bangsa demi masa depan yang lebih baik. 

Ingin download Novel Edensor klik Download Novel Edensor

TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar yang telah diberikan oleh pengunjung, komentar anda adalah motivasi bagi saya..
thank you very much